BASKET
Basket adalah Ekskul yang paling diminati para siswa khususnya dalam bidang olahraga, walaupun ekskul ini tergolong baru ( berdiri pada tahun 2004), tetapi ekskul ini tidak kalah bagus dengan ekskul olahraga lainnya.
Sebenarnya Ekskul ini sudah ada pada tahun 90an tetapi belum adanya kepengurusan yang jelas sehingga hanya terlihat ikut kompetisi di Rajawali Cup saja ( kompetisi internal pertama di regional Mojokerto ). Pemain yang paling populer pada saait itu yaitu Ronald yang sekarang melatih GAMA Mojokerto dan SMPN 8 Mojokerto
Jadwal Ekskul Basket ini rutin diadakan pada hari, Rabu dan Jum’at ( pukul setengah 4 sore) dan Minggu ( pukul 7 pagi). Jumlah anggota saat ini kurang lebih terdapat 30 anak.Di setiap latihan , Ekskul ini selalu dalam pengawasan sang pelatih yaitu Faisal dan Hanowo. Prestasi yang pernah diraih ekskul basket diantaranya yaitu 16 besar DBL Indonesia, Juara 1 Man Basketball Langue Kab. Mojokerto, juara 3 SMK A. Yani Kota Mojokerto dan masih banyak lagi.
Pengurus ekstrakurikuler oleh :
Ketua : M. Duhri H. ( XI IA 2 )
wakil : Asgaf N.P. (XI IS 2 )
Sekretaris : Achmad ( XI IA 7 )
Tim basket SMAN 1 SOOKO mempunyai kebiasaan secara bebas dan selalu atraktif.
Selasa, 26 Oktober 2010
Senin, 25 Oktober 2010
Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kotaJakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang). besar seperti
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasiPerbasi.[3] bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat
Langganan:
Postingan (Atom)